Teknik sumbu menggunakan botol bekas kemasan air minum
ternyata ribet. Kalau hanya ada dua atau tiga botol, pekerjaan rutin cek dan nambah nutrisi
serta mengaduk larutan setiap hari bisa jadi asyik. Tapi kalau jumlah botol
sudah belasan atau malah puluhan, urusannya menjadi berbeda.
Ada banyak cara untuk membuat rutinitas yang boros waktu dan
tenaga itu menjadi lebih praktis. Salah satu yang paling gampang dikejakan dan
tetap hemat biaya adalah menggunakan kotak gabus bekas kemasan buah sebagai
pengganti botol.
Satu box bisa menampung 6 sampai 20 titik tanam sekaligus,
tergantung ukuran box, dan umur serta jenis tanamannya.
Alat dan bahan yang diperlukan:
- Box gabus
- Lembaran plastik sebagai bahan pelapis bagian dalam box. Bisa menggunakan plastik bening maupun plastik hitam. Warna hitam mengurangi intensitas sinar matahari yang menembus dinding box, sehingga larutan nutrisi tidak gampang berlumut, tapi plastik hitam cenderung lebih cepat rusak dibanding plastik bening. Karena tidak yakin plastik hitam benar-benar inert - tidak bereaksi secara kimia dengan larutan nutrisi, saya lebih suka menggunakan plastik bening, sementara istri saya lebih memilih plastik hitam. Dan ternyata, sejauh pengamatan kami, secata visual tidak terlihat perbedaan pada pertumbuhan tanaman.
- Pita perekat.
- Alat potong plastik dan holesaw untuk membuat lubang tempat dudukan pot. Ukuran holesaw disesuaikan dengan ukuran pot yang dipakai.
Urutan membuat modul tanam gabus:
- Pisahkan tutup atas gabus dengan bagian bawah.
- Pasang plastik serapi mungkin pada seluruh sisi dalam kotak bagian bawah. Rekatkan pada gabus menggunakan pita perekat.
- Buat lubang pada tutup gabus menggunakan holesaw. Saya mengambil jarak antar pusat lubang sejauh 10 cm, supaya modul bisa secara maksimal digunakan untuk tanaman berdaun lebar maupun tanaman yang tumbuh keatas.
- Setelah
modul siap, isikan larutan nutrisi ke kotak bawah yang sudah diberi
lapisan plastik sampai setengah kapasitas volumenya. Kemudian, letakkan
tutup yang sudah ada lubangnya, numpang di kotak bawah secara terbalik, bagian
dalam tutup menghadap ke atas. Tujuannya, untuk mengurangi jarak antara
dasar pot dengan permukaan larutan nutrisi.
- Letakkan netpot atau gelas plastik yang sudah diberi media tanam dan sumbu pada masing-masing lubang.
Bila yang ditanam adalah tanaman yang tumbuh keatas, seperti
bawang merah atau kangkung, seluruh lubang bisa digunakan sampai panen. Tapi untuk
tanaman berdaun lebar seperti sawi atau selada, yang membutuhkan ruang tumbuh
lebih luas, titik tanam dibuat berselang satu lubang.
Supaya sinar matahari tidak menerobos masuk melalui lubang
yang tidak terpakai, lubang ditutup dengan net pot atau gelas plastik berisi
potongan lubang gabus.
Menginspirasi sekali
BalasHapus