Hidroponik sebenarnya tidak berbeda jauh dari bercocok tanam
menggunakan media tanah dalam pot, hanya berbeda pada jenis media yang
digunakan serta cara memberi nutrisi pada tanaman. Media tanam Hidroponik juga
memerlukan pot sebagai wadahnya.
Secara umum ada dua jenis pot Hidroponik, yaitu net pot dan
pot cawan dengan lubang-lubang kecil di bagian dasar dan sekeliling lingkaran
bawah. Net pot digunakan untuk media tanam Rockwool, Hydrogel, Spons atau
Hydroton. sementara pot cawan digunakan untuk media tanam arang sekam, kerikil
dan perlite.
Net Pot |
Pot Cawan pada Dutch Bucket |
Untuk Hidroponik skala rumah-tangga, kedua jenis pot itu
bisa diganti dengan gelas plastik bekas kemasan air minum. Pada bagian dasar
dan sisi gelasi diberi lubang supaya nantinya akar bisa keluar menjangkau
nutrisi secara langsung.
Pot dari bahan Gelas Plastik Bekas |
Akar Keluar dari Lubang di Dasar Gelas |
Tapi bila media yang digunakan semata-mata hanya Rockwool,
sebaiknya menggunakan netpot, karena gelas plastik terlalu tinggi, sehingga
Rockwool akan terbenam terlalu dalam, menyebabkan bibit terhalang dari sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar