09/08/17

BELAJAR KOMERSIAL - Uang Bukan Modal Utama

Diantara teman-teman yang berminat pada Hidroponik Komersial terdapat satu kelompok yang risau akibat modal. Ada yang menjadi galau karena merasa tidak punya cukup uang, ada yang menjadi terlalu bernafsu karena merasa punya modal lebih.

Hidroponik Komersial memang butuh modal uang, tapi saya tetap bilang, uang bukan satu-satunya modal yang dibutuhkan. Artinya, berapapun uang yang tersedia, bisa digunakan, tapi jangan pula lupa, sebanyak apapun uang yang tersedia juga bisa ludes dalam waktu singkat.


Tidak terkecuali Hidroponik, semua bisnis membutuhkan pengetahuan teknis, kemampuan marketing, kemauan kuat serta mental tahan banting. Uang belakangan.

Kalau 15 tahun lalu saya bisa mengawali bisnis rental mobil dengan modal dengkul, bahkan kalkulatorpun pinjam, saya rasa mengawali Hidroponik Komersial dengan beberapa batang talang atau keranjang bekas bukan sesuatu yang mustahil. Manakala ada kemauan, jalan akan mudah ditemukan.

Sebaliknya, bagi yang memiliki modal berlimpah, jangan terbawa nafsu. Syarat pengetahuan teknis, kemampuan marketing, kemauan kuat dan mental tahan banting tetap berlaku. Duit hanya bisa membeli syarat pertama, selebihnya harus dilatih.

Modalnya disimpen dulu. Bikin green-house kecil, ukuran 4 x 9 meter persegi sudah cukup. Coba diurus sendiri selama setahun. Kalau setelah panen ke 8 masih bisa menikmati sensasinya, silahkan mulai belajar Hidroponik Komersial.  Mau mengelola kebun sendiri silahkan, bekerjasama dengan pengelola profesional juga bisa.

Tidak perlu terbuai dengan angan-angan menjadi petani berdasi. Penampilan sering menipu. Berusahalah menjadi petani dengan cash-flow lancar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar