ABMix bubuk tidak langsung dilarutkan begitu saja menjadi
nutrisi siap pakai, namun harus di larutkan menjadi pekatan terlebih dahulu.
Misalnya, dari bubuk ABMix kemasan 0,5 liter, terlebih dahulu dilarutkan
menjadi 0,5 liter pekatan A dan 0,5 liter pekatan B, baru kemudian diencerkan di
air baku dengan perbandingan dasar 5 ml pekatan A dan 5 ml pekatan B dicampur
dengan 1.000 ml air baku.
Berikut ini adalah tahapan membuat pekatan A dan pekatan B dari bubuk ABmix untuk volume larutan pekat 5
liter:
Alat yang diperlukan:
- Dua jerigen kapasitas minimal 8 liter untuk melarutkan bubuk ABmix dan menyimpan pekatan A dan pekatan B.
- Potongan bagian atas bekas botol kemasan air minum, digunakan sebagai pengganti corong untuk memasukkan bubuk nutrisi ke dalam jerigen.
- Gelas ukur.
- Gunting.
- Spidol untuk memberi tanda dan menulis label pada jerigen.
Urutan kerja :
1. Siapkan kedua jerigen, beri label sesuai label pada
kemasan ABmix. Jerigen A untuk ABmix A,
begitu juga untuk ABmix B. Jerigen tidak harus baru, tapi pastikan bagian dalam
bersih, tidak terdapat sisa cairan, larutan atau endapan apapun dan dalam
keadaan kering.
2. Siapkan air baku dalam ember terpisah. Air baku harus
tawar dan bersih dari polutan. Disarankan TDS air baku tidak lebih dari 100
ppm. Tapi tidak perlu putus asa seandainya TDS air ternyata lebih dari 100 ppm.
Selama ini saya memakai air sumur dengan TDS 213 ppm, tidak ada masalah. Pada
saat naskah ini saya buat, TDS air sumur saya bahkan naik sampai 292 ppm. Karena tidak
ada pilihan lain, terpaksa tetap saya pakai, sambil diamati pengaruhnya
terhadap kualitas tanaman.
3. Takar air baku menggunakan gelas ukur, masukkan ke
jerigen sampai volumenya 5 liter. Beri tanda garis menggunakan spidol pada
batas permukaan air di dinding jerigen.
4. Tuang kembali sepertiga bagian dari seluruh air di dalam
jerigen ke ember air baku. Tujuannya, agar setelah bubuk nutrisi ditambahkan,
volume larutan tidak lebih dari 5 liter.
5. Ambil salah satu nutrisi, A atau B dulu, tidak masalah.
Tapi pastikan label nutrisi yang diambil sesuai dengan label jerigen yang sudah
siap diisi.
6. Bubuk nutrisi biasanya dikemas rangkap dua. Buka
seluruhnya, lalu masukkan sedikit demi sedikit ke dalam jerigen.
7. Seandainya ada bubuk nutrisi yang menggumpal, masukkan
gumpalan itu ke dalam kantong plastik, lalu pukul plastiknya menggunakan benda
keras untuk menghancurkan gumpalan.
8. Nemu kemasan saset kecil di antara bubuk nutrisi? Saset
itu berisi unsur hara mikro. Masukkan juga unsur mikronya ke dalam jerigen.
9.
Pasang tutup jerigen, lalu kocok-kocok sampai semua
bubuk nutrisi larut.
10. Setelah seluruh bubuk nutrisi larut, letakkan jerigen
di permukaan datar, lalu perhatikan batas permukaan larutan pada dinding
jerigen. Kalau air baku yang tadi dituang kembali dari jerigen cukup banyak,
batas permukaan larutan pasti berada di bawah garis tanda yang kita buat.
Tambahkan air baku lagi sampai permukaan larutan sesuai dengan garis batas
volume 5 liter.
11.
Ulang prosedur nomer 5 sampai 10 untuk nutrisi di
kemasan satunya.
12. Sebelum jerigen disimpan, kocok-kocok sekali lagi
supaya larutan dan air yang ditambahkan tercampur sempurna.
PERHATIAN: Nutrisi dalam kemasan harus dilarukan seluruhnya
sekaligus. Jangan membagi nutrisi kemasan besar menjadi beberapa bagian lalu
melarutkan secara bertahap.
Bila kebutuhan nutrisi belum banyak, beli nutrisi kemasan
kecil. Membagi nutrisi kemasan besar menjadi beberapa bagian lalu melarutkan
secara bertahap menghadapi resiko masing-masing unsur hara tidak terbagi secara
merata.
Melarutkan nutrisi kemasan kecil bisa menggunakan botol
bekas kemasan air minum sebagai pengganti jerigen. Pilih ukuran botol sesuai
dengan volume larutan.
REVISI 8 APRIL 2017:
Bubuk MIKRO dalam saset kecil JANGAN dituang langsung ke dalam jerigen. Larutkan terlebih dahulu unsur mikro dalam wadah lain. Sebelum larutan mikro dituang, kocok-kocok terlebih dahulu cairan dalam jerigen sampai semua bubuk terlarut. Tuang larutan mikro setelah semua bubuk di dalam jerigen larut.
REVISI 8 APRIL 2017:
Bubuk MIKRO dalam saset kecil JANGAN dituang langsung ke dalam jerigen. Larutkan terlebih dahulu unsur mikro dalam wadah lain. Sebelum larutan mikro dituang, kocok-kocok terlebih dahulu cairan dalam jerigen sampai semua bubuk terlarut. Tuang larutan mikro setelah semua bubuk di dalam jerigen larut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar