Bawang-Merah kurang cocok tumbuh
di lingkungan lembab. Karena instalasi Hidroponik yang saya gunakan adalah
instalasi terbuka, tanpa naungan, dan saya menanam di awal bulan Mei, maka saya
harus mempertimbangkan resiko media tanam menjadi terlalu lembab bila tersiram
air hujan.
Oleh sebab itu saya memilih hanya
menggunakan media tanam arang sekam tanpa dicampur cocopeat, agar bila tersiram
air hujan lingkungan di sekitar bakal umbi cepat menjadi kering.
Arang sekam juga bermanfaat
sebagai buffer bagi bakal umbi terhadap suhu tinggi yang berasal dari nutrisi.
Perlengkapan yang diperlukan :
- Instalasi Hidroponik DFT
- Gelas bekas kemasan air minum. Untuk skala komersial, agar lebih hemat beban investasinya, sebaiknya diganti dengan pot plastik nomer 7. Gelas plastik hanya mampu bertahan 2 kali tanam (kurang lebih 120 hari), sementara pot plastik bisa digunakan terus menerus lebih dari satu tahun.
- Potongan kain flanel sebagai sumbu
- Baskom sebagai tempat persemaian.
Berikut ini urutan menanam
Bawang-Merah Hidroponik menggunakan media tanam arang sekam dengan teknik
Hidroponik sumbu Deep Flow Technique.
- Bagian dasar gelas disayat dan diberi lubang.
- Selipkan
kain flanel melalui sayatan, setelah itu isikan
media tanam ke dalam seluruh gelas. Media tanam diatur mengelilingi sumbu
agar nantinya nutrisi tersebar merata ke seluruh media tanam.
- Agar
cepat bertunas, bagian atas umbi bibit dipotong kurang lebih 1/3 bagian.
Setelah dipotong umbi tidak perlu direndam cairan apapun.
- Buat
lekukan dangkal menggunakan jari telunjuk pada permukaan media tanam.
- Letakkan umbi yang sudah dipotong ujungnya pada lekukan dengan posisi bagian yang terpotong menghadap ke atas.
- Biarkan
bibit nangkring di atas media tanam. Tidak perlu ditutup media tanam.
- Letakkan
gelas berisi bibit di baskom pembibitan. Simpan di tempat teduh selama 4
atau 5 hari. Tidak perlu ditutup dengan apapun.
- Selama masa semai, sekali sehari semprotkan air ke permukaan media tanam menggunakan spray untuk menjaga agar media tanam tidak kering. Setelah hari ke 5 air diganti dengan nutrisi daun.
- Bila
tidak ada hujan, tunas-tunas yang sudah mencapai tinggi 2 cm bisa segera
dipindah ke instalasi Hidroponik, supaya tidak terlambat mendapatkan sinar
matahari. Bila hujan sering turun, tunggu sampai tunas lebih kuat menahan
terpaan air hujan.
- Nutrisi daun bisa diberikan sampai tanaman berumur 30 hari setelah semai (30 HSS). Selebihnya diganti dengan nutrisi umbi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar