Diantara teman-teman yang berminat pada Hidroponik Komersial
terdapat satu kelompok yang risau akibat modal. Ada yang menjadi galau karena
merasa tidak punya cukup uang, ada yang menjadi terlalu bernafsu karena merasa
punya modal lebih.
Hidroponik Komersial memang butuh modal uang, tapi saya
tetap bilang, uang bukan satu-satunya modal yang dibutuhkan. Artinya, berapapun
uang yang tersedia, bisa digunakan, tapi jangan pula lupa, sebanyak apapun uang
yang tersedia juga bisa ludes dalam waktu singkat.
Tidak terkecuali Hidroponik, semua bisnis membutuhkan
pengetahuan teknis, kemampuan marketing, kemauan kuat serta mental tahan
banting. Uang belakangan.
Kalau 15 tahun lalu saya bisa mengawali bisnis rental mobil
dengan modal dengkul, bahkan kalkulatorpun pinjam, saya rasa mengawali
Hidroponik Komersial dengan beberapa batang talang atau keranjang bekas bukan
sesuatu yang mustahil. Manakala ada kemauan, jalan akan mudah ditemukan.
Sebaliknya, bagi yang memiliki modal berlimpah, jangan
terbawa nafsu. Syarat pengetahuan teknis, kemampuan marketing, kemauan kuat dan
mental tahan banting tetap berlaku. Duit hanya bisa membeli syarat pertama,
selebihnya harus dilatih.
Modalnya disimpen dulu. Bikin green-house kecil, ukuran 4 x
9 meter persegi sudah cukup. Coba diurus sendiri selama setahun. Kalau setelah
panen ke 8 masih bisa menikmati sensasinya, silahkan mulai belajar Hidroponik
Komersial. Mau mengelola kebun sendiri
silahkan, bekerjasama dengan pengelola profesional juga bisa.
Tidak perlu terbuai dengan angan-angan menjadi petani
berdasi. Penampilan sering menipu. Berusahalah menjadi petani dengan cash-flow
lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar